Disaat dinginnya malam menyayat tulang
Disaat itu juga ketakutanku meraung-raung
Ya Robb Ya Illahi ada apa ini??
Engkaulah memberi pertanda??
Astaghfirullah jangan!! Jangan berpikir buruk Cit!!
Telah mencoba menghapusnya dengan usap tangan menengadah doa
Ku mencoba untuk mendapat kasihanMu Robb
Aku tak akan berganti hati bersanding penantian ini
Namun takut selalu menyadarkanku
Diri ini tak sanggup bersandiwara lagi
Sepandainya aku namun sekarang ku tlah lelah tersenyum palsu
Semoga Eyang cepet sembuh
Kangen denger marahan eyang T.T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar