Berulang kali mencoba untuk selalu mengalah terterjang akal
Demi keutuhan ikatan walau kadang sakit melucuti aliran darah
Gambar tingkah laku kekal membekas dalam ingatan suci
Omong kosong terbisik membolak-balikkan makna mematahkan nasihat peri
Kerap! Ketika kau terbuai akan kesenangan semata darimu
Namun semua ini hanyalah suratanku
Karena kumengerti kau hanya ingin puas
Dan pula kumengerti sahabat sejatilah yang tak ternodai akan busuk akal itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar