Tersayat dalam kerikil tajam
Terinjak beribu-ribu bebatuan
Tergilas sang waktu yang sombong
Mengejar eloknya mimpi dikejauhan
Dulu kita pernah mengadu
Tentang panas mentari membakar semangat
Hingga saat diantara kalian tak ada lagi kepercayaan
Bahwa roda nasib Tuhan harus berputar
Namun Scientripetal selalu berjalan
Ketika jam dinding berjalan menggantikan hari
Hingga saat itu tiba
Saat dimana Scientripetal akan berkaca-kaca
Janganlah dendam dalam hati kau bawa pergi
Peluklah!! Rangkullah!! Genggam erat tangan ini!!!
Kemudian aku hanya akan berteman sepi
Mungkinkah kelak ada yang mengerti
Hingga saat kita berjumpa kembali
Ketika aku, kamu, dia, dann kita membawa cita ini
Jujur aku tak kuasa aku takut kehilangan kalian
Scientripetal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar